PROFIL MADRASAH

VISI, MISI, DAN TUJUAN MADRASAH A. Sejarah MI Muhammadiyah Dolopo Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Dolopo berdiri pada 1 Januari 1964 oleh Perintis Muhammadiyah Cabang Dolopo. Pendirian lembaga ini dilatarbelakangi oleh kondisi pergolakan politik Nasakom 1964. Saat itu, partai komunis gencar menyebarkan paham atheis kepada rakyat Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat sangat membutuhkan pendidikan agama untuk menangkis serangan tersebut. Saat didirikan, jumlah siswa MI Muhammadiyah Dolopo sebanyak 37 orang dengan guru merangkap pimpinan Bapak Abdullah. Meskipun kondisinya masih sangat minim/memprihatibkan, tetapi berkat kegigihan beliau lembaga ini tetap bertahan dan mengalami perkembangan. Beliau memimpin selama empat tahun. Semoga amalnya diterima Allah. Pada tahun 1968 pimpinan MI Muhammadiyah Dolopo dipercayakan kepada Bapak Masduqi dengan dukungan para guru, baik dinas maupun nondinas. Dengan ketelatenannya, meski mengalami pasang surut MI Muhammadiyah tetap bertahan dan lebih maju. Bapak Masduqi memimpin MI Muhammadiyah selama delapan tahun. Semoga Allah meridloi. Tahun 1977 MI Muhammadiyah dipimpin oleh Bapak Qodar Yasin. Meskipun saat itu usianya masih muda, tetapi dalam berjuang beliau sangat ulet, gigih, dan sabar sehingga MI mengalami perkembangan dan kemajuan. Bahkan, beliau pernah memimpin dua lembaga sekaligus, yakni Kepala MI dan Kepala SMP Muhammadiyah 3 Dolopo. Beliau memimpin MI Muhammadiyah selama 14 tahun. Semoga amal beliau diterima dan mendapat ridlo-Nya. Pada tahun 1991, berdasarkan pertimbangan pemerintah, dalam hal ini Departemen Agama, dan Yayasan, diangkatlah Ibu Hj. Siti Sulijah sebagai Kepala MI Muhammadiyah secara definitif dengan dukungan guru dan pengurus. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan keberadaan madrasah dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat. Selama dipimpin Ibu Hj. Sulijah, MI Muhammadiyah mengalami kemajuan pesat. Bahkan, pada tahun 1995 MI Muhammadiyah sudah dapat menyelenggarakan Ebtanas bersama di sekolah sendiri dengan hasil kelulusan100% dan nilai rata-rata di atas tujuh sebanyak 70%. Hal ini berkat kesabaran, keuletan, dan kegigihan dalam memimpin MI Muhammadiyah. Perjuangannya sangat luar biasa, baik secara lahiriah maupun batiniah, secara fisik maupun psikis, baik secara spiritual maupun material. Beliau bersama keluarga telah memberikan segalanya untuk MI Muhammadiyah. Hingga saat ini (2007) beliau masih memimpin MI Muhammadiyah. Semoga Allah memberikan kekuatan dan selalu meridloinya. B. Tujuan Pendidikan Dasar Pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut (PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Bab V Standar Kompetensi Lulusan pasal 26) C. Visi dan Misi 1. VISI Unggul dalam keimanan, ketakwaan, prestasi, dan moral. Indikator-indikatornya adalah a. Unggul dalam pengamalan ajaran agama Islam; b. Unggul dalam prestasi Ujian Akhir Sekolah (UAS); c. Unggul dalam prestasi bahasa Arab dan bahasa Inggris. d. Unggul dalam prestasi olah raga; e. Unggul dalam prestasi kesenian; f. Memiliki lingkungan madrasah yang nyaman dan kondusif untuk belajar; g. mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. 2. MISI a. Menumbuhkembangkan penghayatan terhadap ajaran agama Islam sesuai dengan A0l Quran dan As Sunnah sebagai sumber kearifan dalam bertindak dan berbudi pekerti luhur. b. Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan bermakna. c. Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga sekolah. d. Mendorong dan membantu setiap siswa mengenali potensi dirinya. e. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga dan stakeholder sekolah. f. Mengembangkan kemandirian siswa agar siap menghadapi masa depannya. g. Mengembangkan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris untuk anak-anak. h. Menciptakan lingkungan madrasah yang aman, sehat, bersih, hijau, dan indah. 3. Tujuan Sekolah Mengacu pada siklus siswa selama dalam pendidikan di madrasah, tujuan ini akan diraih selama 3 tahun, yaitu tujuan jangka menengah. Dengan demikian, tujuan pada akhir tahun pelajaran 2007/2008 adalah sebagai berikut; a. Peningkatan Prestasi Bidang Akademis. 1) Peningkatan nilai rata-rata Ujian Akhir Sekolah minimal 0,20, yaitu dari 7,80 pada Tahun Pelajaran 2006/2007 menjadi 8,00 pada Tahun Pelajaran 2007/2008 2) Setiap guru mampu mengembangkan silabus dan sistem penilaian serta pembuatan RPP. 3) Setiap guru mampu melaksanakan Pembelajaran dengan pendekatan Contexstual Learning (CTL), . 4) Setiap guru mampu melaksanakan penilaian langsung (authentic assessment). b. Peningkatan Prestasi non-Akademik 1) Sekolah memiliki sekurang-kurangnya dua tim olah raga yang mampu menjadi finalis lomba dan pertandingan olah raga tingkat kabupaten. 2) Sekolah memiliki sekurang-kurangnya dua tim kesenian yang siap memenangkan pada acara lomba atau kegiatan tingkat kabupaten. 3) Sekolah memiliki sekurang-kurangnya dua tim lomba bahasa Inggris yang siap tampil dan memenangkan pada acara lomba atau kegiatan tingkat kabupaten dan provinsi. 4) Sekolah memiliki sekurang-kurangnya dua tim olimpiade yang mampu menjadi finalis pada acara lomba atau kegiatan tingkat nasional. 5) Sekolah memiliki sekurang-kurangnya dua tim lomba pidato bahasa Inggris dan bahasa Arab yang mampu menjadi finalis pada acara lomba atau kegiatan tingkat kabupaten. c. Semua siswa menjalankan ibadah sholat dluhur secara berjamaah dan sholat dhuha di sekolah. d. Semua stakeholder berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan. e. Terwujudnya kehidupan sekolah yang agamis, dan berbudaya. f. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, nyaman dan kondusif untuk belajar. g. Peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana menuju keadaan yang ideal. h. Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler yang efektif, efisien, berdaya guna untuk menumbuhkembangkan potensi diri siswa. i. Terwujudnya hubungan yang harmonis dan dinamis antarwarga sekolah dan masyarakat.