Aisyiyah Perlu Menggagas Pendidikan Berbasis Hati

Yogyakarta - Pendidikan yang ada di Indonesia sekarang hanya berbasiskan pada aspek kognitif. Hal ini dikarenakan filsafat pendidikan yang di pakai adalah filsafat pendidikan lama, yaitu menganggap seorang anak tidak tahu apa-apa, seperti tabula rasa atau kertas putih kosong yang bisa ditulisi seenaknya. Maka pendidikan sekarang berusaha memasukkan banyak sekali pengetahuan pada anak-anak, itu membebani anak dan mematikan kreatifitas anak. Aisyiyah perlu menjawab itu dengan memulai pilot project pendidikan berbasis hati.

Demikian disampaikan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra saat memberikan ceramah dalam sidang pleno Muktamar Aisyiyah ke-46, Senin (05/07/2010) bertempat di Graha Wanabhaktiyasa. Direktur Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut menjelaskan, pendidikan berbasis hati adalah pendidikan yang mementingkan afektif, bukan semata-mata kognitif. Hal itu dapat ditempuh dengan cara mengajar yang empatik, dialogis, dan mampu membangun karakter anak.

Pada ceramah dengan tema Peran Strategis Gerakan Perempuan untuk Membangun Karakter Bangsa Sebagai Pilar Peradaban Melalui Pendidikan dan Praksis Sosial tersebut, Azyumardi juga menyampaikan pentingnya pendidikan karakter melalui keluarga. Hal ini menurutnya dikarenakan derasnya arus urbanisasi dan globalisasi yang mengakibatkan anak semakin jauh dari peran keluarga. “Urbanisasi atau pengkotaan membuat peran keluarga semakin berkurang, anak dibesarkan oleh pembantu, akhirnya karakter anak menjadi lemah. Sedangkan globalisasi membawa anak pada budaya permisif”, ungkap Azyumardi.

Oleh karenanya, guru besar sejarah Islam itu menyebutkan pentingnya memasukkan pendidikan karakter dalam pelajaran-pelajaran sosial humaniora di sekolah. Dan yang lebih penting, ada keberlanjutan pendidikan karakter di rumah oleh keluarga. “Tetapi jangan memakai konsep yang salah, ayah bekerja dan ibu mendidik anak, mendidik anak adalah kewajiban ayah dan ibu”, tegasnya.

Menanggapi masukan dari Azyumardi, Sekretaris Umum PP Aisyiyah, Shoimah Kastolani mengutarakan bahwa saat ini Aisyiyah telah mempunyai pilot project di Banyuwangi. Bentuknya adalah TK Aisyiyah dengan konsep pendidikan holistik berbasis karakter. Garis besarnya adalah melibatkan orang tua dalam proses pendidikan, sehingga ada keberlanjutan pendidikan dari sekolah ke rumah. (haqqi)