Skip to main content
PELATIHAN PENGELOLAAN KELAS AKTIF BERBASIS KARAKTER
Tanggal 12, 13, dan 14 Desember 2016, MI Muhammadiyah Dolopo Mengadakan kegiatan “ Pelatihan Pengelolaan Kelas Aktif Berbasis Karakter “ Bertempat di Gedung Serba Guna Kyi H. Mas Mansur Komplek pendidikan Muhammadiyah Cabang Dolopo, Kabupaten Madiun.
Kegiatan yang berlasung selama tiga hari ini Yaitu hari Sabtu , Minggu dan Senin di Gedung Serba Guna Kyi H. Mas Mansur Komplek pendidikan Muhammadiyah Cabang Dolopo, Kabupaten Madiun terselenggara kerjasama YDSF ( Yayasan Dana Sosial Alfalah ) Surabaya , KPI ( Kwalita Pendidikan Indonesia ) dan MI Muhammadiyah Dolopo Madiun.
Pelatihan ini bukan cuma diikuti oleh guru MI Muhamadiyah Dolopo Madiun saja, tapi diikuti oleh beberapa sekolahan di Kabupaten Madiun, diantaranya MI MUhammadiyah Caruban, SD Muhtadin, SD Aisiyah dan lain-lain. Namun setiapa sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan 3 peserta saja. Karena Dari pihak KPI dan YDSF Membatasi peserta 50 orang.
Tujuan diadakan kegiatan ini supaya guru lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran kepada siswa sehingga siswa mudah dalam menerima materi, selain itu juga diajarkan bagaimana membentuk karakter anak supaya anak mempunyai karakter yang baik.
Oleh Supriyono
Waka kesiswaan MI Muhammdiyah Dolopo
Tanggal 12, 13, dan 14 Desember 2016, MI Muhammadiyah Dolopo Mengadakan kegiatan “ Pelatihan Pengelolaan Kelas Aktif Berbasis Karakter “ Bertempat di Gedung Serba Guna Kyi H. Mas Mansur Komplek pendidikan Muhammadiyah Cabang Dolopo, Kabupaten Madiun.
Kegiatan yang berlasung selama tiga hari ini Yaitu hari Sabtu , Minggu dan Senin di Gedung Serba Guna Kyi H. Mas Mansur Komplek pendidikan Muhammadiyah Cabang Dolopo, Kabupaten Madiun terselenggara kerjasama YDSF ( Yayasan Dana Sosial Alfalah ) Surabaya , KPI ( Kwalita Pendidikan Indonesia ) dan MI Muhammadiyah Dolopo Madiun.
Pelatihan ini bukan cuma diikuti oleh guru MI Muhamadiyah Dolopo Madiun saja, tapi diikuti oleh beberapa sekolahan di Kabupaten Madiun, diantaranya MI MUhammadiyah Caruban, SD Muhtadin, SD Aisiyah dan lain-lain. Namun setiapa sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan 3 peserta saja. Karena Dari pihak KPI dan YDSF Membatasi peserta 50 orang.
Tujuan diadakan kegiatan ini supaya guru lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran kepada siswa sehingga siswa mudah dalam menerima materi, selain itu juga diajarkan bagaimana membentuk karakter anak supaya anak mempunyai karakter yang baik.
Oleh Supriyono
Waka kesiswaan MI Muhammdiyah Dolopo